Tim vovinam Indonesia telah berhasil meraih medali perak dalam ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Martial Arts Indoor Stadium Da Nang Swimming and Diving Club, Vietnam. Prestasi ini dicapai melalui nomor Pair Sword oleh pasangan Made Nevan Nararya Tyaga Sirdhi dan I Kadek Yoga Mustika yang berhasil meraih total 262 poin.
Kemenangan ini merupakan medali pertama bagi seluruh kontingen Indonesia dalam ajang ke-13 tersebut, setelah bersaing dengan negara-negara lain seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Medali emas berhasil diraih oleh Thailand dengan total 270 poin, sementara perunggu direbut oleh tuan rumah Vietnam dengan poin yang sama dengan Indonesia.
Meskipun meraih jumlah poin yang sama dengan Vietnam, Indonesia berhasil mendapat perak karena salah satu juri memberikan angka 90 kepada wakil Indonesia, sedangkan tidak ada juri yang memberikan angka sebesar itu kepada wakil Vietnam.
Manajer Vovinam Kontingen Indonesia, Agustien Rien Ariyanti, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Prestasi ini bukan hanya medali pertama bagi kontingen Merah Putih, tetapi juga merupakan kesuksesan perdana atlet pelajar Indonesia dalam cabang olahraga seni bela diri asal Vietnam tersebut, karena vovinam baru pertama kali dipertandingkan di ASG 2024.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andri Paranoan, juga mengapresiasi prestasi ini meskipun medali yang didapatkan bukan emas. Prestasi ini dianggap sebagai bagian berharga untuk kontingen Indonesia dalam ajang tersebut.