Platform bisnis dan invoice Paper.id telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh Square Peg, dengan partisipasi SMBC Asia Rising Fund dan Argor sebagai investor pada putaran sebelumnya. CEO dan Co-Founder Paper.id, Yosia Sugialam, menjelaskan bahwa tujuan dari penggalangan dana ini adalah untuk meningkatkan layanan dan memposisikan Paper.id sebagai platform utama bagi pemilik bisnis dalam mengelola transaksi dengan efisien.
Yosia menekankan pentingnya pengelolaan pembayaran bisnis dengan cara yang efisien, terutama bagi UMKM di Indonesia. Paper.id telah membantu sebanyak 600.000 UMKM dari berbagai sektor dengan memfasilitasi berbagai metode pembayaran, termasuk pembayaran bisnis dengan kartu kredit yang memungkinkan perpanjangan tempo.
Selain itu, Paper.id juga mengintegrasikan automasi menggunakan machine learning dan artificial intelligence (AI) dalam sistem pembayaran B2B mereka untuk meningkatkan efisiensi. Square Peg menunjukkan antusiasme mereka dalam bergabung dengan tim Paper.id untuk mengubah cara bisnis mengelola akun, invoice, dan pembayaran.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan bisnis digital di Asia Pasifik dengan berkolaborasi bersama Paper.id. Mereka fokus pada pelancaran transaksi antara UKM dan perusahaan besar melalui digitalisasi proses invoicing dan peningkatan fleksibilitas pilihan pembayaran.
Partner Argor, Siddharth Pisharody, melihat potensi besar Paper.id dalam menyelesaikan permasalahan teknologi finansial di sektor B2B Indonesia. Mereka mengagumi kemampuan Paper.id dalam mendapatkan pengguna baru dengan cepat, menjalin kemitraan yang erat dengan bank dan jaringan pembayaran, serta membangun sistem integrasi invoicing, pembayaran, dan produk finansial yang baik.
Semua pihak berharap Paper.id dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam proses digitalisasi dan transformasi sektor UKM yang besar dan penting secara ekonomi di Asia Tenggara.
