Pawai estafet api obor Olimpiade, yang dikenal sebagai Olympic Torch Relay, merupakan salah satu tradisi yang penting dalam penyelenggaraan Olimpiade sebagai simbol untuk memulai seremoni pembukaan acara olahraga internasional tersebut.
Api obor Olimpiade dibawa ke kota tuan rumah oleh ribuan pembawa obor, termasuk atlet, selebriti, dan tokoh ternama dari berbagai bidang, seperti olahraga, bisnis, dan politik.
Saat pembawa api obor Olimpiade memasuki stadion di kota tuan rumah, itu menjadi momen puncak dari Upacara Pembukaan Olimpiade. Api tersebut akan terus menyala hingga akhir acara Olimpiade.
Sejumlah tokoh terkenal pernah menyalakan api obor Olimpiade di berbagai stadion, antara lain:
1. Olimpiade Berlin 1936: Fritz Schilgen, atlet atletik
2. Olimpiade London 1948: John Marks, atlet rugby
3. Olimpiade Oslo 1952: Eigil Nansen, cucu penjelajah terkenal Norwegia
4. Olimpiade Helsinki 1952: Hannes Kolehmainen, atlet atletik
5. Olimpiade Cortina d’Ampezzo 1956: Guido Caroli, atlet speed skating
6. Olimpiade Melbourne 1956: Ronald William “Ron” Clarke, atlet atletik
7. Olimpiade Squaw Valley 1960: Kenneth Charles Henry, atlet skating
8. dan lainnya…
Daftar pembawa api obor Olimpiade ini meliputi tokoh-tokoh dari berbagai negara dan diselenggarakan di berbagai stadion Olimpiade sejak tahun 1936 hingga tahun 2022.
Selengkapnya dapat diakses pada sumber artikel: https://www.antaranews.com/berita/4202265/pelatih-gregoria-kumpulkan-kepercayaan-diri-jelang-olimpiade-keduanya
Artikel ini disusun oleh Sri Dewi Larasati dan diedit oleh Alviansyah Pasaribu, dan merupakan hak cipta © ANTARA 2024.