Pembawa api obor Olimpiade biasanya merupakan para atlet perwakilan dari berbagai negara yang ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga dunia Olimpiade. Atlet Indonesia pun pernah berpartisipasi sebagai pembawa obor Olimpiade atau torch relay.
Api obor Olimpiade menjadi salah satu simbol untuk memulai pesta olahraga dunia Olimpiade. Api obor akan dibawa secara estafet ke tempat tujuan akhir di stadion yang menjadi tuan rumah Olimpiade.
Beberapa atlet Indonesia yang pernah berpartisipasi membawa api obor Olimpiade antara lain:
1. Rossy Pratiwi Dipoyanti, Olimpiade Atlanta 1996
Rossy Pratiwi Dipoyanti merupakan atlet Indonesia yang pernah membawa obor Olimpiade di Olimpiade Atlanta 1996. Rossy berlari sejauh 500 meter sebagai bagian dari fun run torch relay sebelum pembukaan resmi acara tersebut. Dia adalah atlet tenis meja yang telah mewakili Indonesia di Olimpiade sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1992 di Barcelona dan 1996 di Atlanta.
2. Stephanie Handojo, Olimpiade London 2012
Stephanie Handojo dipilih untuk menjadi pembawa obor Olimpiade London 2012. Dia berhasil terpilih dari ribuan anak di seluruh dunia untuk menjadi salah satu dari 20 orang yang membawa obor pada acara tersebut. Stephanie menyusuri jarak 600 meter bersama dengan 10 orang lainnya, dimulai dari London Road, Catlle Market Road, dan berakhir di Old Market Square. Stephanie adalah atlet renang yang telah meraih medali emas Special Olympic Games 2011 di Athena.
3. Bambang Pamungkas, Olimpiade London 2012
Bambang Pamungkas juga terpilih sebagai salah satu pembawa obor Olimpiade London 2012 dari kalangan atlet. Bambang Pamungkas, yang dikenal dengan sebutan Bepe, adalah seorang atlet sepak bola. Ia membawa obor di Kota Manchester sebagai salah satu bagian dari torch relay.
Semua atlet tersebut telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mewakili Indonesia sebagai pembawa obor Olimpiade, menjadi bagian dari sejarah olahraga Indonesia di tingkat internasional.