Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

DBS yakin pertumbuhan “consumer banking” bisa mencapai dua digit pada semester II

DBS yakin pertumbuhan “consumer banking” bisa mencapai dua digit pada semester II

Bank DBS Indonesia optimis bisnis consumer banking (layanan nasabah retail) dapat tumbuh dua digit di semester kedua tahun ini, sejalan dengan outlook makroekonomi yang menunjukkan sinyal positif pada periode tersebut.

“Kalau dilihat dengan indikasi-indikasi perekonomian, baik itu sinyal terkait inflasi ataupun suku bunga, justru saya rasa kita semua optimis di semester kedua. Makanya kami percaya bahwa pertumbuhan kita akan double digit growth,” kata Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom saat acara “editorial luncheon” bersama media di Jakarta, Senin.

Dia juga menyampaikan, DBS Indonesia meyakini bisnis wealth management atau manajemen kekayaan akan terus bertumbuh seiring dengan semakin bertambahnya masyarakat yang memiliki dana Rp500 juta ke atas.

Hal itu didukung oleh data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menyebutkan bahwa jumlah tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar meningkat hingga 9,14 persen pada April 2024.

Melfrida pun menegaskan, DBS Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi yang disesuaikan dengan semua segmen mulai dari segmen emerging affluent hingga affluent.

Untuk segmen emerging affluent, DBS menyediakan layanan bank digital “digibank by DBS” dengan penempatan dana di bawah Rp500 juta. Adapun nasabah yang lebih affluent, DBS menawarkan “DBS Treasures” dengan minimum penempatan dana Rp500 juta dan “DBS Treasures Private Client (TPC)” minimum penempatan dana Rp10 miliar.

“Setiap segmen, kami benar-benar memperhatikan produknya apa, proposisinya apa, kemudian people-nya siapa yang akan handle, kemudian dari purpose-nya sendiri masing-masing,” ujar Melfrida.

Head of Segmentation & Liabilities PT Bank DBS Indonesia Natalina Syahbana mengatakan bahwa setiap segmen nasabah di DBS juga memiliki kebutuhan dan engagement yang berbeda-beda.

Nasabah berusia muda, kata Natalina, cenderung lebih menyukai layanan yang serba digital sementara nasabah yang berusia lebih tua lebih memilih layanan konvensional seperti bertemu secara langsung dengan relationship manager-nya.

Natalina menyebutkan, nasabah “digibank by DBS” didominasi oleh kelompok muda yang berusia antara 20-30 tahun. Sementara nasabah “Treasures” rata-rata berasal dari kelompok usia 40 tahun ke atas dan “Treasures Private Client (TPC)” berasal dari kelompok usia di atas 50 tahun.

“Yang lebih muda itu mereka lebih fokusnya lebih ke kebutuhan finansial, seperti bagaimana menata keuangan. Tapi kalau untuk ‘Treasures’ dan ‘TPC’, di samping…