Dua bersaudara, Andri dan Albert, berhasil meraih medali perak di cabang olahraga billiar untuk Kepulauan Riau (Kepri) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Mereka kalah di partai final dari pebiliar tim Kalimantan Selatan (Kalsel) Noor Hidayattullah dan Jendy Apriadana yang meraih emas. Pasangan Noor/Jendy menang dalam laga final nomor 9 ball double putra dengan skor akhir 8-6.
Sekretariat Kontingen Kepri, Chris Triwinasis, menyatakan bahwa pertandingan final berlangsung sengit dengan lawan dari Kalimantan Selatan. Meskipun kalah, pelatih dan ayahanda dari dua atlet, Harmanto, merasa bangga dengan pencapaian Andri dan Albert. Andri sendiri pernah mewakili Indonesia di ajang Southeast Asian (SEA) Games dan lolos di PON XX Papua.
Albert, yang masih berstatus sebagai pelajar SMA, menjadi atlet termuda dalam cabang olahraga biliar. Keduanya telah mempersiapkan diri dengan matang sejak pra-PON pada November lalu dan fokus latihan dimulai pada bulan Mei, bahkan menjalani uji coba ke Taiwan dan Filipina untuk meningkatkan kemampuan.
Pencapaian Andri dan Albert di PON XXI ini sangat besar, dan sebagai pelatih dan orangtua, Harmanto merasa sangat bangga. Mereka bermain tanpa penyesalan meskipun lawan sangat kuat. Selain itu, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras selama persiapan menuju PON.