Lari adalah cabang olahraga populer dalam atletik, dengan berbagai nomor dan kategori yang perlu dipahami. Ada beberapa jenis lari yang berbeda, mulai dari lari jarak pendek (sprint) hingga lari maraton.
1. Lari jarak pendek (sprint): Ini melibatkan nomor seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Pelari perlu memaksimalkan kecepatan mereka sejak start hingga garis finish, dengan menggunakan teknik start jongkok.
2. Lari jarak menengah: Ini termasuk nomor 800 meter dan 1500 meter. Membutuhkan kombinasi kecepatan dan stamina yang stabil, serta strategi yang tepat untuk mengatur ritme dan tenaga.
3. Lari jarak jauh: Meliputi nomor seperti 3000 meter, 5000 meter, dan 10.000 meter. Ketahanan fisik dan strategi pernapasan yang baik sangat penting dalam kategori ini.
4. Lari estafet: Lomba lari beregu dengan empat pelari yang saling menyerahkan tongkat. Estafet umumnya mencakup nomor 4×100 meter dan 4×400 meter.
5. Lari gawang: Berlari di lintasan dengan rintangan gawang yang harus dilompati. Start yang digunakan adalah start jongkok, dengan nomor seperti 100 meter gawang untuk wanita dan 110 meter gawang untuk pria.
6. Lari halang rintang (steeplechase): Menambahkan rintangan seperti gawang dan kolam air di sepanjang lintasan. Dipertandingkan dalam jarak 3000 meter dengan 28 rintangan dan 7 lompatan air.
7. Lari maraton: Jarak lari sejauh 42 kilometer, biasanya dilakukan di jalanan umum. Membutuhkan stamina yang kuat dan pelatihan yang intens sebelum mengikuti lari maraton.
Pada dasarnya, setiap jenis lari dalam atletik menuntut kemampuan dan strategi yang berbeda, serta persiapan fisik dan mental yang matang. Ajang lari ini membutuhkan dedikasi dan latihan yang konsisten untuk mencapai performa yang optimal.