Fabio Di Giannantonio, atau “Diggia,” adalah seorang pembalap motor profesional asal Italia yang saat ini bersaing di MotoGP. Dia lahir pada 10 Oktober 1998 di Roma, Italia, dan dikenal sebagai talenta muda yang menjanjikan dalam dunia balap motor. Karirnya dimulai ketika dia debut di kejuaraan Moto3 pada tahun 2015 dan sejak itu terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Diggia dikenal dengan gaya balap agresif namun terkendali. Dia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam berbagai kondisi lintasan dan cuaca, hal yang sangat penting di kelas MotoGP yang sangat kompetitif. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pembalap yang sangat fokus dan tekun dalam mengembangkan kemampuannya.
Di Giannantonio memulai karir balapnya di kejuaraan nasional Italia sebelum pindah ke level internasional. Pada tahun 2015, dia bergabung dengan tim Gresini Racing di kelas Moto3 sebagai pembalap wildcard atau pengganti. Penampilannya yang impresif membuatnya menjadi pembalap utama di musim 2016 dan meraih podium pertamanya di Grand Prix Italia.
Pada tahun 2017, Diggia finis di posisi kelima klasemen akhir dengan empat podium. Musim 2018 menjadi tahun terakhirnya di kelas Moto3, di mana dia menjadi runner-up dengan enam podium dan satu kemenangan di Grand Prix Thailand.
Pada tahun 2019, Di Giannantonio naik ke kelas Moto2 dan kembali bergabung dengan tim Gresini Racing. Musim pertamanya di kelas ini berjalan baik, dengan dua podium dan finis kesembilan klasemen akhir. Pada tahun 2021, Diggia kembali meraih beberapa podium di Moto2 Jerman dan Moto2 Aragon, dan finis di posisi ketujuh klasemen.
Debutnya di MotoGP terjadi pada musim 2022 bersama tim Gresini Racing. Meskipun debutnya tidak begitu gemilang, Diggia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu momen berkesan adalah saat dia meraih pole position di Grand Prix Italia, yang merupakan pole position pertamanya di MotoGP.
Pada tahun 2023, Diggia bekerja sama dengan kepala kru yang berpengalaman, Frankie Carchedi, dan mencatatkan hasil impresif. Podium debutnya diraih di GP Australia, diikuti dengan kemenangan pertamanya di sirkuit Losail, Qatar. Penampilannya yang gemilang membuatnya mendapatkan kesempatan bersama tim VR46 setelah kehilangan kursi di tim Gresini.
Saat ini, semua orang menantikan apakah penampilan apik Fabio Di Giannantonio akan berlanjut pada tahun 2024.