Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Sentimen pasar terkait Pilpres AS membuat Rupiah melemah

Sentimen pasar terkait Pilpres AS membuat Rupiah melemah

Peluang calon presiden dari Partai Republik Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih tampaknya meningkat. Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup melemah dipengaruhi sentimen pasar terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Pada akhir perdagangan Senin, rupiah turun 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.504 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.481 per dolar AS.

“Peluang calon presiden dari Partai Republik Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih tampaknya meningkat. Seruan itu muncul karena pemilihan umum AS, yang tinggal dua minggu lagi, masih terlalu dekat untuk diprediksi,” kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Trump telah memperoleh dukungan dalam beberapa pekan terakhir dan sekarang memiliki keunggulan tipis atas Wakil Presiden Kamala Harris dalam beberapa jajak pendapat.

Selain itu, Ibrahim menuturkan konflik Timur Tengah tetap menjadi fokus, meningkat selama akhir pekan karena Israel terus melancarkan serangannya terhadap Hamas dan Hizbullah, masing-masing di Gaza dan Lebanon. Israel juga mengatakan berencana untuk menyerang lokasi-lokasi di Beirut yang terkait dengan keuangan Hizbullah.

Kemudian, Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga acuan pinjaman sedikit lebih dari yang diharapkan. Pemotongan LPR terjadi di tengah serangkaian langkah stimulus dari Beijing, dan sebagian besar diharapkan oleh pasar.

Beijing selama bulan lalu meluncurkan putaran langkah stimulus paling agresifnya, dengan mengibaratkan langkah moneter dan fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Namun, meskipun antusiasme atas langkah-langkah baru tersebut awalnya mendorong saham-saham Tiongkok ke level tertinggi dalam dua tahun, saham-saham tersebut turun dalam beberapa sesi terakhir karena investor tidak puas dengan kurangnya rincian tentang waktu dan skala langkah-langkah baru tersebut.

Sementara dari dalam negeri, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan dan melantik para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.

Exit mobile version