Berita terkini, update prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Per September 2024, Laba Bersih BCA Meningkat 12,8 Persen

Per September 2024, Laba Bersih BCA Meningkat 12,8 Persen

BCA dan entitas anak mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 12,8 persen year on year (yoy) hingga September 2024, mencapai Rp41,1 triliun. Hal ini disebabkan oleh ekspansi pembiayaan berkualitas dan peningkatan volume transaksi serta pendanaan. Rasio loan at risk (LAR) menurun menjadi 6,1 persen, sementara rasio kredit bermasalah (NPL) tetap stabil di 2,1 persen.

Total dana pihak ketiga (DPK) BCA naik 3,4 persen yoy menjadi Rp1.125 triliun, dengan dana giro dan tabungan (CASA) menyumbang sekitar 82 persen dari total DPK. Pertumbuhan CASA sejalan dengan peningkatan total frekuensi transaksi BCA sebesar 21 persen yoy, mencapai 26 miliar per September 2024.

BCA juga mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 9,5 persen yoy menjadi Rp61,1 triliun, sementara pendapatan selain bunga naik 13,5 persen yoy menjadi Rp19 triliun. Total pendapatan operasional mencapai Rp80,1 triliun, meningkat 10,4 persen yoy.

Transaksi mobile banking dan internet banking juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 23 miliar dengan jumlah nasabah BCA Mobile lebih dari 31 juta. Fitur baru seperti Proteksi dan perluasan kerja sama dengan mitra telekomunikasi juga terus dikembangkan untuk kebutuhan nasabah.

BCA terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, seperti meluncurkan reksa dana syariah BISEU dan mengoptimalkan fitur-fitur dalam aplikasi myBCA. Mereka juga membuka akses bagi nasabah untuk memperbarui profil risiko investasi melalui fitur Welma.

Exit mobile version