Dana Desa Aceh tahun 2024 telah selesai disalurkan dengan jumlah mencapai Rp4,95 triliun. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh mengungkapkan bahwa desa-desa di Provinsi Aceh telah menyelesaikan penyaluran Dana Desa 2024 melalui berbagai program pemberdayaan, bantuan tunai langsung, dan ketahanan pangan, dengan realisasi total mencapai Rp4,95 triliun. Pada tahun 2024, Aceh mendapatkan alokasi Dana Desa sebesar Rp4,95 triliun yang diperuntukkan bagi 6.497 desa di daerah tersebut. Penyaluran Dana Desa dilakukan dalam dua bentuk, yaitu untuk program BLT, ketahanan pangan, pencegahan stunting, sektor prioritas di desa, dan penyertaan modal pada BUMDes. Beberapa desa di Aceh belum dapat mencairkan Dana Desa 2024 karena masalah penetapan APBG. Aznal Zahri berharap pemerintah segera mengambil langkah demi pencairan Dana Desa 2025. Penggunaan Dana Desa tahun depan fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan terhadap perubahan iklim, perbaikan layanan kesehatan skala desa, dan pengembangan potensi desa. Berbagai program lain yang akan didukung oleh Dana Desa termasuk pembangunan berbasis padat karya, peningkatan sektor prioritas di desa, dan lainnya. Permintaan kepada pemerintah desa untuk segera menyiapkan peraturan Desa tentang APBDes atau APBG 2025 sebagai syarat penyaluran Dana Desa pada tahun mendatang. Langkah yang diharapkan agar pencairan Dana Desa bisa segera dilakukan awal Januari 2025 dengan target seluruh desa di Aceh menerima Dana Desa 100 persen pada tahun 2025.
Penyaluran Dana Desa Aceh 2024: Wawasan Rp4,95 Triliun

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Survei Nasional Literasi dan…

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,04 triliun untuk bantuan dana desa…

Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah menjadi…

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap pedagang kripto yang terdaftar…

Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana menegaskan pentingnya hasil pemeriksaan BPK yang…