PortalMetroTV.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga
Berita  

“Pengamat: Tanpa Market Mover Mata Uang Penting Jelang Akhir Tahun”

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami beberapa fluktuasi menjelang akhir tahun 2024. Menurut pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, tidak ada faktor “market mover” yang signifikan yang mempengaruhi pergerakan mata uang pada periode tersebut. Meskipun demikian, pasar masih memperhatikan potensi pengaruh dari beberapa faktor eksternal, seperti kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump, proyeksi Federal Reserve yang mungkin tidak agresif dalam memangkas suku bunga, dan potensi konflik geopolitik yang bisa memengaruhi perekonomian global.

Di sisi lain, kondisi internal Indonesia juga turut mempengaruhi nilai tukar rupiah. Pasar dinilai masih pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan pertimbangan kondisi eksternal yang tidak menentu. Selain itu, kebijakan internal seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen juga dinilai dapat berdampak pada daya beli kelas menengah.

Meskipun demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak menunjukkan tren yang stabil. Pada Jumat pagi, terjadi pelemahan sebesar 26 poin atau 0,16 persen, sehingga mencapai angka Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.190 per dolar AS. Proyeksi pergerakan rupiah selanjutnya berada di kisaran Rp16.150-Rp16.200 per dolar AS, menurut Ariston Tjendra.

Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir tahun 2024 dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal maupun internal yang perlu terus dipantau oleh pelaku pasar.