Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang akhir tahun merupakan hal yang tak terhindarkan, demikian menurut pengamat pasar uang, Ariston Tjendra. Ia menyatakan bahwa pergerakan melemahnya rupiah sebelum pergantian tahun disebabkan oleh sentimen penguatan dolar yang masih kuat serta belum adanya faktor positif yang dapat membalikkan situasi tersebut. Pasar domestik dinilai cukup skeptis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun mendatang, terutama karena penurunan daya beli kelas menengah serta kebijakan pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen. Di sisi lain, ekonomi AS terlihat stabil, yang mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga acuan yang lebih signifikan. Selain itu, ekspektasi terhadap program ekonomi Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang berpotensi memicu perang dagang dan pertikaian geopolitik, mendorong pelaku pasar untuk mengalihkan investasi ke aset dolar AS sebagai investasi aman. Secara keseluruhan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi tetap bertahan di atas Rp16.100 hingga akhir tahun ini. Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 86 poin atau 0,53 persen menjadi Rp16.149 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.235 per dolar AS. M Baqir Idrus Alatas menjadi pewarta berita ini, dengan Kelik Dewanto sebagai editor.opyright © ANTARA 2024.
“Perkembangan Rupiah Akhir Tahun: Temuan Memuaskan”

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Survei Nasional Literasi dan…

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,04 triliun untuk bantuan dana desa…

Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah menjadi…

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap pedagang kripto yang terdaftar…

Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana menegaskan pentingnya hasil pemeriksaan BPK yang…