Pada tahun 2024, Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, berhasil mencatat realisasi pendapatan daerah mencapai Rp1,52 triliun, mendekati target yang ditetapkan. Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengungkapkan capaian ini sebagai hasil kerja keras dalam menjaga akuntabilitas dan efisiensi anggaran. Meskipun masih di bawah target sebesar Rp1,63 triliun, realisasi yang mendekati target tersebut menunjukkan fokus pada program prioritas yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Efisiensi anggaran tetap dijaga dengan realisasi belanja daerah mencapai Rp1,55 triliun, sekitar 90,64 persen dari target. Dalam sektor investasi, Kota Cirebon mencatat kinerja positif dengan realisasi investasi Rp1,97 triliun, melebihi target sebesar Rp850 miliar. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan potensi yang ada di Kota Cirebon.
Selain itu, indikator sosial-ekonomi seperti tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan tingkat kemiskinan menunjukkan tren positif dengan penurunan yang signifikan. Stabilitas ekonomi juga terlihat dari rendahnya tingkat inflasi di Kota Cirebon. Kinerja Satuan Tugas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kinerja di berbagai sektor untuk memastikan pembangunan ekonomi Kota Cirebon berjalan secara berkelanjutan. Seluruh capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dengan maksimal demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kota Cirebon.