BTN Targetkan Aset Perseroan Mencapai Rp500 Triliun Tahun Ini
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan target peningkatan aset perseroan hingga mencapai Rp500 triliun pada tahun ini. Dukungan dari program Satu Juta Rumah di era pemerintahan Presiden Joko Widodo telah membantu BTN mencapai aset sebesar Rp470 triliun saat ini. Selain itu, pihaknya berharap kinerja perseroan semakin meningkat dengan adanya Program 3 Juta Rumah yang tengah digencarkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BTN telah mencatat adanya 632 ribu unit rumah dalam manajemen saham per hari ini, diharapkan angka ini dapat mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah pemerintah. Selain peningkatan aset, BTN juga bertujuan untuk meningkatkan proporsi dana murah hingga lebih dari 54 persen dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui transformasi digital.
Transformasi mobile banking app menjadi Bale by BTN merupakan langkah awal, sementara rencana berikutnya adalah mengubah kantor cabang menjadi digital branch untuk meningkatkan efisiensi dan memodernisasi proses bisnis. Pihak BTN juga berupaya memperkuat sarana pendanaan yang berkelanjutan, mengingat pentingnya pendanaan dalam industri perbankan saat ini.
Dalam periode 2025-2029, BTN menetapkan visi baru untuk menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”, dengan fokus pada layanan di luar KPR. Nixon LP Napitupulu menegaskan, tidak hanya soal KPR, tetapi juga bagaimana BTN dapat melayani kebutuhan keluarga seperti pembayaran listrik, air, dan sekolah setelah rumah terbentuk.
BTN terus melakukan inisiatif di berbagai area, termasuk digitalisasi, layanan, dan pendanaan guna mencapai visi baru tersebut. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan BTN dapat memperkuat kehadiran online yang kuat dan memenuhi kebutuhan finansial keluarga di Indonesia.