Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengungkap potensi penambahan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp140 triliun pada tahun 2025. Jika Presiden memutuskan menambah anggaran tersebut, maka sekitar 82,9 juta pelajar akan mendapatkan makan siang bergizi. Saat ini, anggaran yang disetujui oleh DPR RI untuk MBG di tahun 2025 adalah sebesar Rp71 triliun.
Program MBG telah diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia sebagai program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Target pemerintah adalah dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari-Maret 2025, meliputi balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, serta ibu menyusui. Pelaksanaan program ini akan mencakup 3 juta pelajar pada Januari-April, 6 juta pada April-Agustus, dan 15 juta hingga 17,5 juta penerima manfaat pada Agustus-Desember.
Diharapkan program MBG dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, seperti yang dialami oleh warga Ciracas yang terbantu dengan program MBG untuk balita. Selain itu, DLH Batam berharap program MBG tidak menggunakan alat makan sekali pakai, sebagai langkah peduli terhadap lingkungan. Interpretation is important so people would understand clearly.