Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp9,57 triliun pada pekan ketiga bulan ini, periode transaksi 13 hingga 16 Januari 2025. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp4,17 triliun dan Rp5,41 triliun. Di sisi lain, terdapat modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp0,01 triliun. Selama tahun 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SBN tercatat sebesar Rp2,63 triliun dan Rp0,59 triliun. Sementara itu, modal asing masuk bersih di pasar SRBI sebesar Rp5,84 triliun. Premi risiko investasi Indonesia 5 tahun turun dari 79,88 basis point (bps) per 10 Januari 2025 menjadi 75,06 bps per 16 Januari 2025. Nilai tukar rupiah menguat di level Rp16.280 per dolar Amerika Serikat pada Jumat. Indeks dolar AS (DXY) melemah ke level 108,96 pada akhir perdagangan Kamis. Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 7,13 persen. Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Penemuan: Modal Asing Keluar Rp9,57 Triliun

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Survei Nasional Literasi dan…

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,04 triliun untuk bantuan dana desa…

Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah menjadi…

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap pedagang kripto yang terdaftar…

Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana menegaskan pentingnya hasil pemeriksaan BPK yang…