PortalMetroTV.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga
Berita  

“Rupiah Melemah Setelah Penegasan Trump: Analisis Terbaru”

Nilai tukar rupiah berpotensi melemah menyusul penegasan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidato pelantikannya terkait penyesuaian tarif impor untuk negara-negara mitra dagang AS. Menurut pengamat pasar uang Ariston Tjendra, pernyataan Trump mengenai kenaikan tarif impor 25 persen untuk Meksiko dan Kanada serta ancaman peperangan dagang dapat memicu reaksi dari negara-negara terkait. Seiring penegasan tersebut, rupiah berpotensi melemah dengan perkiraan nilai turun ke kisaran Rp16.400-Rp16.450, meskipun masih ada potensi support di Rp16.300. Selain itu, kebijakan Trump terkait negosiasi perdamaian di Ukraina dan hubungan dengan China dianggap dapat memberikan sentimen positif bagi pasar risk asset. Namun, kekhawatiran pasar lebih terfokus pada perang dagang yang bisa dipicu oleh kenaikan tarif impor Trump. Perkembangan lebih lanjut terkait implementasi kebijakan tarif Trump dan reaksi dari negara-negara terkena dampak akan terus diawasi. Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah menguat 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.293 per dolar AS. Selanjutnya, BI juga mencatat bahwa modal asing mencapai Rp9,57 triliun keluar bersih pekan ini.