Presiden Prabowo Subianto ingin mempercepat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menambah anggaran sebesar Rp100 triliun. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa penambahan ini dilakukan untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat lebih awal dari yang semula ditetapkan. Presiden meminta percepatan ini menjadi September 2025, dan bukan inisiatif dari BGN. Selain tambahan anggaran, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendukung program MBG. Sejauh ini, program MBG telah berjalan di 31 provinsi di Indonesia dengan 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif memberikan layanan makanan bergizi. Target program ini adalah 3 juta penerima manfaat pada Januari–April 2025, dan 6 juta penerima manfaat pada April–Agustus 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan program MBG berjalan dengan lancar dan efisien sesuai arahan Presiden Prabowo.
Inisiatif Tambahan Dana Rp100 Triliun Dorong Penerima MBG

Read Also
Recommendation for You

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Survei Nasional Literasi dan…

Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,04 triliun untuk bantuan dana desa…

Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah menjadi…

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap pedagang kripto yang terdaftar…

Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana menegaskan pentingnya hasil pemeriksaan BPK yang…