PortalMetroTV.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga
Berita  

Dampak Pernyataan Hawkish The Fed Terhadap Rupiah

Mata uang rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat setelah Federal Reserve memberikan pernyataan hawkish dalam pertemuan Federal Open Market Committee. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah kemungkinan akan dibuka melemah terhadap dolar AS akibat pernyataan hawkish yang dikeluarkan oleh The Fed terkait inflasi yang masih tinggi. Faktor-faktor lain seperti tenaga kerja yang kuat di AS dan kebijakan Presiden Donald Trump terkait imigrasi serta tarif juga ikut mendorong pelemahan kurs rupiah. Meskipun masih terdapat ketidakpastian seputar kebijakan Trump, namun diperkirakan akan berjalan sesuai rencana. Di sisi ekonomi AS, tercatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 3,1 persen per tahun di kuartal IV-2024, dengan inflasi inti sebesar 2,8 persen, inflasi umum 2,2 persen, dan tingkat pengangguran 4,1 persen. Perkiraan range kurs rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis adalah Rp16.200-Rp16.300 per dolar AS. Pada awal perdagangan hari Kamis, nilai tukar rupiah melemah hingga 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.234 per dolar AS.