Google mengakui ada error pada layanan Google Search yang menampilkan nilai tukar rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) dan Euro sekitar Rp8 ribu pada Sabtu (1/2). Data tersebut berasal dari pihak ketiga, dan Google langsung menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Meskipun layanan Google Search tidak menampilkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain, sebelumnya terlihat nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS dan Euro naik hingga 50 persen. Namun, nilai tukar yang ditampilkan oleh Google tidak sesuai dengan data yang sebenarnya seperti yang terlihat di layanan finansial seperti BCA. Bank Indonesia juga telah mengklarifikasi bahwa level nilai tukar USD/IDR yang terpampang di Google bukan merupakan level yang seharusnya, dan sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk melakukan koreksi yang diperlukan.
Google Ungkap Fakta Menarik: Kurs 1 Dollar Turun Jadi Rp8K

Read Also
Recommendation for You

Aliran sungai kecil Sarandi di kota Buenos Aires, Argentina, tiba-tiba berubah menjadi merah darah pada…

Korea Selatan sedang mengalami gelombang dingin Arktik yang parah dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena alam…

Aplikasi berbahaya dapat menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna smartphone. Beberapa aplikasi palsu sering digunakan oleh…

Indonesia Technological Alliance (ITA) telah mengalokasikan pita frekuensi lower band 6 GHz, membuka peluang bagi…
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2025 hingga mencapai…