Gerakan Mahasiswa Laskar Merah Putih (Gema LMP Sulsel) menuntut Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk segera menangkap Dept Collector yang memiliki inisial DB dalam waktu 24 jam. Aksi unjuk rasa dilakukan di Mapolda Sulsel, dimana Gema LMP Sulsel menyuarakan ketidakpuasan atas laporan polisi yang tidak ditindaklanjuti serta terkesan bahwa oknum Dept Collector DP dianggap tidak bisa dihukum oleh pihak kepolisian.
Para demonstran meminta agar pelaku perampasan yang bernama Daeng B segera ditangkap dalam waktu yang telah ditentukan. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, Gema LMP Sulsel akan mengoordinasikan hal ini dengan LMP Pusat untuk mendorong Kapolri melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolda Sulsel. Ketua harian LMP Sulsel, Fahrianto Achmad, menjelaskan bahwa menarik kendaraan yang menunggak kredit seharusnya dilakukan oleh aparat kepolisian berdasarkan keputusan pengadilan, bukan oleh preman yang mengatasnamakan Debt Collector.
Gema berencana untuk berkoordinasi dengan Diskrimum Polda Sulsel dalam upayanya untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka menegaskan bahwa penindakan terhadap pelaku perampasan harus dilakukan sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku.
