Kota Bandung, tempat Ibukota Negara Pasundan, yang berada di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, mempunyai sejarah penting dalam gerakan separatis di Indonesia. Pada tahun 1947, Negara Pasundan diproklamasikan oleh Raden Aria Adipati Wiranatakusuma sebagai presiden. Meskipun gerakan federalis yang dipimpin oleh Kartalegawa tidak mendapatkan dukungan luas, kubu Republiken berhasil memenangkan pertarungan politik untuk mempertahankan Tatar Pasundan sebagai bagian dari Republik Indonesia. Pemerintahan Negara Pasundan juga melalui beberapa kabinet yang berganti-ganti hingga akhirnya resmi bubar pada tahun 1950 dan kembali menjadi bagian dari Republik Indonesia. Sejarah Negara Pasundan menjadi bagian penting dalam menyusun perjalanan politik di Indonesia, dan memberikan pemahaman mendalam mengenai perbedaan pandangan dan strategi yang ada.
Sejarah Gerakan Separatis Pasundan: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri dalam melatih calon agen…

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers adalah landasan hukum yang mengatur kegiatan…

Sebagai salah satu pilar demokrasi, peran pers sangat vital dalam menyampaikan informasi, mengawasi jalannya pemerintahan,…

Pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) tahun 2025 sebentar lagi akan dibuka, dan bagi para…

KPK mengungkapkan bahwa dari 124 pejabat di Kabinet Merah Putih, 123 telah menyampaikan LHKPN mereka….