Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan risiko internal melalui perbaikan berkelanjutan guna memperkuat governansi dan integritas. Langkah ini dilakukan dengan mengimplementasikan combined assurance dan three lines model, serta menerapkan kerangka kerja internasional yang mengacu pada Global Internal Audit Standard (GIAS). Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, pendekatan ini didasarkan pada praktik terbaik yang diakui secara internasional dan dijalankan dengan komitmen yang kuat.
Di sisi lain, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menyampaikan bahwa Bidang Audit, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK telah menerapkan early adoption kerangka kerja internasional Global Internal Audit Standard (GIAS) sejak tahun 2024. Acara “Ngopi Pagi” yang digelar oleh OJK bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap asuransi terkombinasi dan mengedepankan penguatan governansi serta integritas. Asuransi terkombinasi sendiri merupakan suatu proses terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi dan sinergi antarlini dapat ditingkatkan, serta continuous improvement dapat menjadi fokus utama sesuai dengan perkembangan teknologi dan praktik terkini. Dengan demikian, OJK akan lebih siap menghadapi perubahan dan risiko di masa depan. Selain itu, kegiatan “Ngopi Pagi” juga memuat pemaparan mengenai strategi implementasi pedoman GIAS 2024, combined assurance plan 2025, dan implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR).
Pemaparan tersebut dihadiri oleh Presiden The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia, Angela Simatupang, bersama anggota dewan audit OJK dan pejabat OJK lainnya. Dengan terus meningkatkan pemahaman dan implementasi terkait GIAS dan combined assurance, OJK berupaya untuk menjaga budaya sadar risiko dan kualitas. Semua langkah ini diambil untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi dan menjaga integritas dalam mengelola risiko internal secara efektif dan efisien.