Pengembangan Pariwisita Indonesia (ITDC) bekerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah mengumumkan jadwal event untuk tahun 2025 yang sudah diisi oleh GT World Challenge Asia 2025. Event ini menjadi ajang balapan roda empat pertama di sana setelah berhasil menyelenggarakan acara balapan Akademi VR46 sebelumnya. Fasilitas yang disiapkan untuk event ini memenuhi standar internasional dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan para peserta dan penonton. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan bahwa event ini akan membantu mengembangkan pariwisata Indonesia secara global.
GT World Challenge Asia 2025 diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim. Event ini diprediksi akan menarik perhatian media konvensional dan digital dengan jumlah impresi global mencapai 971 juta. Sementara itu, ITDC sebagai pengelola kawasan The Mandalika juga berkomitmen untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. Para pemangku kepentingan berharap event ini akan memberikan dampak positif pada pengembangan kawasan dan ekonomi lokal.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menambahkan bahwa GT World Challenge Asia di Mandalika merupakan hasil kolaborasi jangka panjang dengan SRO Motorsports Group. Proses homologasi FIA juga telah dilakukan untuk memastikan standar keamanan dan regulasi balapan roda empat sesuai dengan standar internasional. Dengan debut event ini di Indonesia, diharapkan Mandalika akan semakin dikenal sebagai destinasi balapan utama di Asia. Dukungan dari SRO Motorsport Asia dan tim balap ternama juga menambah daya tarik event ini.
Dengan begitu, GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar motorsport dan juga bagi Indonesia sebagai destinasi balap yang menarik. Ajang ini diharapkan tidak hanya akan menghibur para penonton, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan pada pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal di kawasan The Mandalika.
