Xiaomi akan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) Deepseek ke dalam HyperOS. Pembaruan ini diharapkan akan mempermudah tugas pengguna dengan kemampuan menulis teks, membuat kode, dan memecahkan masalah dengan bantuan tenaga AI. Media sosial China, Weibo, melaporkan bahwa Xiaomi tengah menguji DeepSeek-R1 di dalam asisten Super XiaoAI untuk meningkatkan otomatisasi dan memberikan jawaban yang lebih cerdas kepada pengguna. Fitur AI ini mulai tersedia bagi pengguna HyperOS 2 dengan perintah suara sederhana seperti “Open Deep Thinking” atau “Open DeepSeek.”
Dilansir dari GizChina, sistem AI ini dirancang untuk berfungsi dengan suara dan teks, sehingga lebih fleksibel untuk berbagai pengguna. Xiaomi telah memperkenalkan AI ini untuk membantu dalam pengkodean, penulisan, dan pemecahan masalah, menjadikannya pesaing utama di bidang AI dengan perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan Huawei. Lebih dari 25 perangkat Xiaomi diprediksi akan mendukung Deepseek, termasuk berbagai model smartphone dan tablet.
Tidak hanya Xiaomi, sejumlah merek lain seperti Huawei, Honor, OPPO, vivo, Meizu, Lenovo, dan ZTE Nubia juga mengadopsi teknologi AI ke dalam smartphone mereka. Hal ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam industri mobile, di mana kini AI mulai mengambil peran penting dalam menangani tugas-tugas yang lebih kompleks daripada sekadar asisten suara. Perkembangan ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi terus berupaya untuk membawa inovasi AI ke perangkat mobile mereka demi memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna.
