Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) meyakini bahwa keamanan siber dan pengembangan talenta digital adalah hal yang sangat penting dalam perlindungan data pribadi di era digital. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan perlunya komitmen manajemen dan tim khusus Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang didukung oleh peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Melalui Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), Indonesia berupaya memastikan perlindungan data yang lebih kuat dan terpercaya.
Meutya menyoroti pentingnya budaya sadar perlindungan data di semua lingkungan, baik internal maupun eksternal. Pendekatan data protection by design and by default menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan sistem digital. Penguatan keamanan data tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia secara global.
Selain itu, Meutya juga menekankan pentingnya upaya dalam membangun ekosistem talenta digital yang berkualitas. Kemenkomdigi telah bermitra dengan perusahaan teknologi global seperti Google dan Microsoft untuk mempersiapkan SDM yang handal di bidang keamanan siber. Dalam menghadapi tantangan digital yang terus berkembang, Meutya menegaskan bahwa semua pihak harus aktif dalam menjaga keamanan data pribadi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.
