![](https://portalmetrotv.info/wp-content/uploads/2025/02/digital-forensics-indonesia-dfi-meluncurkan-platform-ic4-yang-bisa-digunakan-untuk-mencegah-penipuan.jpeg; charset="utf-8")
Digital Forensics Indonesia (DFI) telah meluncurkan platform IC4 yang bertujuan untuk mencegah penipuan siber, mulai dari serangan phishing hingga pendistribusian APK berbahaya. CEO dan Pendiri Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4), Ruby Alamsyah, menjelaskan bahwa platform ini memungkinkan pengguna untuk mengecek pesan-pesan yang diduga sebagai penipuan atau telah tercatat dalam database IC4.
IC4 juga berperan sebagai wadah untuk melaporkan kasus kejahatan siber yang terjadi di masyarakat, serta menyediakan ulasan dan artikel dari pakar siber yang dapat meningkatkan kesadaran akan keamanan siber. Salah satu fitur utama dari platform ini adalah kemampuan untuk memverifikasi link phishing yang diterima pengguna sehingga mereka dapat terhindar dari jebakan penipuan.
Selain itu, IC4 juga menyediakan pengecekan nomor telepon dan rekening yang pernah terlibat dalam kasus penipuan. Dengan demikian, platform ini diharapkan dapat memberikan akses keamanan siber yang mudah dan tidak memerlukan bantuan ahli IT bagi masyarakat umum. IC4 dapat diakses melalui website atau aplikasi di perangkat Android dan iPhone, tersedia di Google Play Store dan App Store.
Fitur-fitur yang disediakan oleh IC4 antara lain pengecekan pesan teks palsu, link phishing, file dan APK berbahaya, email yang telah dikompromi, serta nomor telepon dan rekening para penipu. Selain itu, platform ini juga menyediakan fitur pelaporan kasus dan ulasan dari pakar siber. Selama acara peluncuran, Wamenkomdigi Nezar Patria menyambut baik keberadaan IC4 yang diharapkan dapat melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber di ruang digital.
