Marwan O. Baasir, Chief Corporate Affairs XL Axiata, mengumumkan pengunduran dirinya di tengah proses merger dengan Smartfren, dengan hari terakhir bekerja dijadwalkan pada Jumat. Menurut Marwan, keputusan ini bukan terkait dengan proses merger, melainkan karena alasan pribadi yang tidak dapat diungkapkan secara detail. Proses pengunduran diri telah dipersiapkan selama beberapa pekan dan izin sudah diminta kepada manajemen terkait. Marwan juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), dan belum mengetahui apakah akan tetap aktif di asosiasi tersebut sesuai dengan aturan organisasi. Sebelumnya, sejumlah jajaran direksi XL Axiata juga telah mundur dengan alasan pribadi, seperti Presiden Direktur & CEO Dian Siswarini dan beberapa direksi lainnya. Pada Desember 2024, kesepakatan merger antara XL Axiata dan Smartfren disetujui, dengan pembentukan entitas baru bernama XLSmart. Proses merger saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dengan perkiraan penyelesaian kajian pada bulan Maret mendatang.
Petinggi XL Axiata Mundur, Alasan Bukan karena Merger Smartfren

Read Also
Recommendation for You

XLSmart akan mengevaluasi aset dan kebutuhan spektrumnya sebagai respons terhadap lelang frekuensi yang akan dilakukan…

Pada tahun 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya hujan dengan intensitas tinggi…

Sebuah kebakaran hutan di Jepang barat daya telah memaksa lebih dari 1.000 penduduk untuk mengungsi…