Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali telah meluncurkan layanan penukaran uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Nyepi dan Lebaran. Kerja sama dengan perbankan dan layanan kas keliling memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah menukarkan uang kartal. Layanan tersebut dapat diakses melalui aplikasi PINTAR yang memudahkan pemesanan sesuai jadwal dan lokasi yang diinginkan. Selain itu, sinergi edukasi Serambi 2025 dilaksanakan bersamaan dengan layanan penukaran uang, memberikan informasi penting mengenai ciri keaslian uang rupiah, perilaku bijak berbelanja, menabung, dan investasi.
Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka Serambi 2025 di Kantor Perwakilan BI Bali, menunjukkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan uang kartal menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Meskipun proyeksi kebutuhan uang kartal menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kehadiran layanan pembayaran digital semakin meningkat di masyarakat. Pembayaran berbasis kode batang (QRIS) dan kanal nontunai, seperti ATM-D dan kartu kredit, semakin populer di Pulau Dewata.
Data dari Bank Indonesia Provinsi Bali menunjukkan peningkatan pengguna QRIS dari gerai usaha, dengan target pertumbuhan yang terus meningkat hingga tahun 2025. Begitu juga dengan transaksi nontunai melalui ATM-D dan kartu kredit yang diproyeksikan akan terus meningkat hingga triwulan I-2025. Dengan adanya penukaran uang rupiah dan kemajuan dalam sistem pembayaran digital, masyarakat di Bali semakin dimudahkan dalam bertransaksi secara efisien.
