Honda meraih kemenangan dalam Grand Prix Thailand, mengalahkan rival terberatnya, Yamaha. Sementara Johann Zarco berhasil finis di posisi ketujuh, di atas motor RC213V, merupakan prestasi gemilang bagi tim Honda. Namun, hasil ini tidak secara langsung menunjukkan bahwa Honda akan mendominasi klasemen pada musim 2025. Persaingan di lintasan selalu penuh dengan nuansa dan kompleksitas yang perlu dilihat dari berbagai sudut pandang sebelum membuat kesimpulan. Meski demikian, Honda menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dengan performa Zarco yang cepat dan kompetitif. Joan Mir juga berhasil meraih poin dan menunjukkan perkembangan positif bagi tim Honda.
Sementara itu, Yamaha juga menunjukkan kemajuan yang mengesankan, terutama dalam balapan kualifikasi. Jack Miller berhasil meraih posisi keempat, hanya terpaut sedikit waktu dari pesaing terdepan. Fabio Quartararo, meskipun mengalami beberapa masalah teknis, tetap mampu menunjukkan kecepatan M1 yang memang nyata. Namun, tantangan yang dihadapi Yamaha, terutama terkait daya cengkeram yang rendah, mungkin masih perlu diperbaiki untuk mendapatkan hasil maksimal di trek tertentu.
Dengan persaingan yang ketat antara Honda dan Yamaha, diprediksi akan ada pertempuran sengit dalam beberapa balapan mendatang. Perbaikan yang terus-menerus dan adaptasi terhadap kondisi lintasan yang berbeda akan menjadi faktor penentu dalam menentukan siapa yang akan mendominasi musim ini. Kedua tim menunjukkan peningkatan yang positif dan semangat persaingan yang sehat, yang akan membuat MotoGP musim 2025 semakin menarik untuk disaksikan.
