Seri dokumenter populer “Drive to Survive” dari Netflix seringkali mendapat kritikan karena beberapa drama yang dihadirkannya. Namun, dalam episode terbaru, terungkap bahwa beberapa drama dalam acara tersebut sebenarnya mencerminkan kenyataan di balik layar. Salah satu contohnya adalah ketika Carlos Sainz terlihat sedang berurusan dengan James Vowles dan Williams dalam perburuan kontrak pada musim panas lalu.
Dalam salah satu episode musim terbaru yang berjudul “Carlos Signs,” penonton dapat melihat perjalanan Sainz setelah digantikan oleh Lewis Hamilton di Ferrari. Sainz berusaha menemukan tim baru dan Vowles dari Williams terlihat sebagai salah satu orang yang merayu pembalap Spanyol itu untuk bergabung.
Spekulasi tentang kesepakatan antara Sainz dan Williams semakin kencang setelah pertemuan rahasia antara Vowles dengan manajer Sainz, Carlos “Caco” Oñoro. Meskipun Vowles yakin kontrak akan segera ditandatangani, banyak drama dan ketidakpastian muncul di balik layar.
Akhirnya, setelah berbagai pertimbangan, Sainz akhirnya menandatangani kontrak dengan Williams pada akhir Juli. Ini menjadi momen penting dalam kisah perjalanan pembalap muda ini di dunia balap Formula 1. Selamat kepada Vowles dan tim Williams atas berhasilnya memastikan Sainz bergabung dengan tim mereka.
Dengan demikian, seri “Drive to Survive” memberikan gambaran yang menarik dan menegangkan tentang proses negosiasi dan perburuan kontrak di balik layar dunia balap mobil. Penonton diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana keputusan dan drama di balik layar bisa memengaruhi karier seorang pembalap. Semua ini menambah dimensi baru dalam mengikuti kehidupan Formula 1 di luar lintasan.