PortalMetroTV.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, hiburan, dan olahraga
Berita  

OJK Mendorong Pemeliharaan Pembiayaan saat Idul Fitri

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan harapannya agar tingkat pembiayaan macet (non-performing financing/NPF) tetap terkendali di tengah proyeksi pertumbuhan pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) dan pinjaman daring menjelang hari raya Idul Fitri. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, penting untuk menjaga kelangsungan penyaluran pembiayaan agar tidak menimbulkan peningkatan NPF di masa depan. Meskipun pertumbuhan pinjaman daring dan BNPL masih positif, tingkat pembiayaan bermasalah masih dalam kondisi terjaga, berdasarkan data OJK.

Agusman juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan layanan paylater dan pinjaman daring di era digital saat ini. Perhatian dalam mengelola pinjaman sangat diperlukan agar terhindar dari gagal bayar yang berakibat pada pembiayaan macet. Permintaan terhadap layanan paylater dan pinjaman daring terus tinggi di masyarakat, sehingga kehati-hatian dalam penggunaannya sangat diperlukan.

Proyeksi OJK menunjukkan bahwa pembiayaan paylater dan pinjaman daring kemungkinan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Data dari tahun sebelumnya juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembiayaan layanan BNPL dan pinjaman daring menjelang perayaan Lebaran. Agusman mengimbuhkan bahwa dengan kinerja positif sektor-sektor tersebut, diprediksi pembiayaan BNPL dan pinjaman daring akan terus meningkat untuk perayaan Lebaran tahun ini.

Dengan melihat tren positif dari tahun sebelumnya dan kondisi saat ini, OJK memberikan peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan pembiayaan online. Keterbatasan usia peminjam serta aturan baru untuk paylater juga menjadi perhatian serius OJK dalam mengantisipasi jebakan utang. Kewaspadaan masyarakat dalam mengelola pinjaman online sangat penting untuk mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah di masa mendatang.

Source link