Marc Marquez kembali menunjukkan performa dominannya di Buriram, Thailand, dalam balapan pembuka musim. Kemenangan yang diraihnya merupakan yang pertama sejak 2014, menunjukkan bahwa pembalap Spanyol ini adalah yang paling luar biasa dan dapat diandalkan. Dengan rekor kemenangan beruntun terbaik di era MotoGP, Marquez berhasil mengesankan banyak orang dengan kemampuannya di sirkuit. Dua balapan berikutnya di Termas de Rio Hondo dan Austin juga menjadi momentum yang sangat mungkin bagi Marquez untuk meraih tiga kemenangan beruntun.
Kemenangan Marquez tidak hanya menunjukkan keunggulannya di lintasan, tetapi juga membuat lawan-lawannya merasa tertantang. Francesco Bagnaia, saingan utamanya, dikejutkan dengan kecepatan dan dominasi Marquez di lintasan. Performa gemilang Marquez di trek membuat tim Ducati tercengang dan media turut memberikan perhatian yang besar. Teknisi lintasan Marquez, Marco Rigamonti, mengamati bahwa Marquez memiliki potensi besar dengan motor Desmosedici.
Perjalanan Marquez yang penuh dengan cedera dan pemulihan akhirnya membuahkan hasil. Dia telah bertransformasi menjadi pembalap yang lebih baik dan lebih berbahaya bagi para pesaingnya. Kecederaan yang dia alami telah membuatnya belajar dari kesalahan dan menjadi lebih bijaksana di lintasan. Melihat perjalanan ini, banyak orang di paddock MotoGP melihat Marquez sebagai ancaman yang lebih besar dari sebelumnya. Dengan penampilan impresifnya di Buriram, Marquez membuktikan bahwa dia adalah pembalap yang harus diwaspadai di musim ini.
