Lewis Hamilton mengucapkan selamat tinggal kepada Mercedes setelah 12 tahun bersama tim yang ikonik itu, siap memulai babak baru di Ferrari. Kepergian Hamilton tidak hanya melibatkan meninggalkan tim dan prosedur yang sudah dikenal, tetapi juga menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan unit tenaga yang berbeda yang dimiliki oleh Scuderia Ferrari. Bernie Collins, mantan strategi Aston Martin dan pundit Sky F1, telah mengevaluasi dampak kepindahan Hamilton dalam sebuah siaran podcast, menyoroti kompleksitas dan tantangan yang akan dihadapi pembalap Inggris ini.
Penyesuaian Hamilton dengan mesin Ferrari tidak akan mudah, mengingat sebelumnya ia telah mengendarai mobil Mercedes yang didukung oleh unit tenaga V6 hibrida. Mesin Mercedes telah menjadi andalan di ajang F1 sejak 2014, memungkinkan Hamilton meraih tujuh gelar juara dunia. Namun, dengan perubahan regulasi yang akan diberlakukan pada 2025, Hamilton akan berhadapan dengan lingkungan yang berbeda di Ferrari, dengan tantangan adaptasi yang tak terelakkan.
Collins percaya bahwa Hamilton akan menghadapi kurva pembelajaran yang curam di Ferrari, dengan perbedaan signifikan dalam tata letak mobil dan kerja mesin yang berbeda dari yang biasa dia gunakan di Mercedes. Namun, Collins tetap yakin bahwa Hamilton akan menikmati tantangan ini dan mampu beradaptasi dengan baik, mengingat dorongan dan semangat juangnya yang kuat.
Untuk Hamilton, perubahan tidak hanya melibatkan penggunaan mesin Ferrari yang berbeda, tetapi juga adaptasi terhadap budaya dan dinamika tim yang berbeda. Collins menyoroti bahwa tim Ferrari beroperasi dengan cara yang unik, sehingga diprediksi akan ada tantangan tersendiri bagi Hamilton dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ini. Namun, dengan keadaan hanya satu tahun tersisa dari unit tenaga sebelum regulasi yang baru, Hamilton akan segera menghadapi pengalaman berkendara yang baru dan penuh tantangan.
Dengan begitu, langkah Hamilton ke Ferrari tidak hanya menandai perubahan bagi karirnya, tetapi juga menandai sebuah babak baru yang menarik dalam dunia balap Formula 1. Dalam sebuah era di mana teknologi dan regulasi terus berkembang, kemampuan Hamilton untuk beradaptasi dan bersaing di level tertinggi akan diuji secara maksimal. Sehingga, kita akan menunggu dengan antusias untuk melihat bagaimana Hamilton akan tampil dan menghadapi kompetisi di tim Ferrari dalam musim mendatang.