Marc Marquez memenangkan balapan utama MotoGP Thailand dengan dramatis. Meskipun memulai balapan dari posisi terdepan, Marquez terpaksa menyerahkan pimpinan balapan kepada adiknya, Alex Marquez, sebelum akhirnya merebut kembali posisi terdepan pada lap terakhir. Marquez harus menerapkan strategi agar memenuhi aturan tekanan ban minimum Michelin dan tidak terkena penalti. Aturan tersebut, yang diperbarui pada 2024, menyatakan bahwa pembalap harus mempertahankan tekanan ban di atas 1,8 bar selama lebih dari 60% jarak balapan. Di samping itu, kondisi suhu yang lebih rendah dari perkiraan juga menjadi tantangan bagi tim Ducati. Meskipun mengalami beberapa masalah teknis, Marquez berhasil mengatasi semua hambatan dan meraih kemenangan penting bagi timnya. Taktik cerdik Marquez dalam mengelola tekanan ban dan kondisi balapan memperlihatkan kepiawaian dan keberhasilannya dalam bersaing di atas lintasan. With this victory, Marquez proves himself as one of the top contenders in the MotoGP championship.
Penjelasan Dall’Igna: Faktor Tekanan Ban Marquez

Read Also
Recommendation for You

MrBeast, bersama dengan sejumlah influencer media sosial dan selebritas lainnya, termasuk Brooklyn Beckham dan Emelia…

Toprak Razgatlioglu datang ke World Superbike 2025 dengan perasaan yang kurang baik setelah menghadapi cedera…

Lewis Hamilton telah melakukan penyesuaian signifikan pada roda kemudi Ferrari Formula 1-nya seiring dengan transisi…

Juara dunia MotoGP, Jorge Martin, menghadiri peluncuran motor Aprilia yang paling ditunggu-tunggu, Tuono 457, di…

Formula 1 memiliki sejarah yang kaya dengan mobil-mobil legendaris yang telah meraih kesuksesan di lintasan….