Pada tahun 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya hujan dengan intensitas tinggi dan potensi angin kencang yang berpotensi mengganggu momen mudik Lebaran Idulfitri. Berdasarkan catatan BMKG, terjadi hujan ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, seperti Kota Manado, Minahasa, dan Kota Batam Kepulauan Riau. BMKG menjelaskan bahwa faktor seperti gelombang Low Frequency, Kelvin, dan Equatorial Rossby, serta kondisi atmosfer yang labil turut berperan dalam situasi ini. Selain itu, pengawasan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menjadi perhatian BMKG, karena dapat mempengaruhi dinamika atmosfer Indonesia. Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat Daya juga memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.
Seiring dengan mendekati periode mudik lebaran, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. BMKG memberikan prediksi cuaca untuk periode 25-27 Maret dan 28-31 Maret 2025, dengan dominasi cuaca berawan hingga hujan ringan di sejumlah wilayah Indonesia. Beberapa wilayah yang perlu diwaspadai terkait dengan hujan sedang-lebat dan angin kencang di antaranya Aceh, Riau, Jambi, Jawa Barat, Bali, dan lain sebagainya. Pengamatan BMKG menunjukkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi hingga beberapa hari mendatang, sehingga disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca terkini.