Pada awal musim Moto2 2025, semua sorotan tertuju pada David Alonso di tim Jorge MartÃnez ‘Aspar’. Sebagai juara terbaik dalam sejarah Moto3, Alonso telah menunjukkan potensi besar dengan 14 kemenangan dalam 20 balapan. Namun, kehadiran Daniel Holgado, rekan setimnya yang berhasil finis sebagai runner-up di kejuaraan dunia, juga menarik perhatian. Meskipun sebagian besar orang memperhatikan Alonso, Holgado justru menunjukkan adaptasi yang gemilang di kategori menengah.
Di Grand Prix Thailand, Holgado menunjukkan performa impresif dengan mencapai Q2 dan finis di posisi delapan dalam balapan. Sementara itu, Alonso mengalami kesulitan dan hanya mampu finis di urutan ke-21. Pada balapan di Termas de Rio Hondo, kondisinya membaik sedikit dengan berhasil berada di urutan ke-20. Namun, Holgado justru semakin menonjol dengan finis kesembilan.
Holgado sendiri merasa puas dengan penampilannya dan optimis untuk balapan selanjutnya. Sementara Alonso, meskipun memiliki kecepatan yang baik, masih perlu belajar lebih banyak dari pengalaman balapan. Meskipun memiliki potensi, Alonso harus terus berjuang untuk meningkatkan performanya. Di sisi lain, Holgado terus menunjukkan adaptasi yang baik dan menunjukkan performa yang konsisten di setiap balapan. Dalam hal ini, Holgado berhasil mengungguli Alonso dalam adaptasi ke kelas Moto2 dan menjadi sorotan utama dalam tim.