Juara Formula 1 empat kali, Max Verstappen, masih menempati posisi kedua dalam klasemen, meskipun mobil RB21 mengalami masalah. Sebaliknya, rekan setimnya, Liam Lawson, mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan mobil baru tersebut. Setelah pensiun di Grand Prix Australia yang diguyur hujan, Lawson berharap bisa memperbaiki performanya di Cina, namun kesulitannya terus berlanjut. Rumor mulai beredar bahwa Lawson bisa digantikan oleh Yuki Tsunoda sejak Grand Prix Jepang. Dalam sebuah wawancara dengan Sky DE, Marko, dari Red Bull Racing, menjelaskan bahwa tim akan mengadakan pertemuan untuk membahas strategi membalikkan keadaan. Prinsipal Christian Horner juga menegaskan bahwa tim tidak akan menyerah, meskipun sedang mengalami kesulitan. Dengan kedalaman tim yang luar biasa, Red Bull Racing berusaha memanfaatkan semua sumber daya yang mereka miliki untuk meningkatkan performa mereka.
Analisis Hasil Mengecewakan Red Bull: Pertemuan yang Dilaksanakan

Read Also
Recommendation for You

Lewis Hamilton merasa kecewa setelah balapan di Jeddah. Juara dunia F1 tujuh kali tersebut menyebut…

Max Verstappen tidak terlalu percaya diri untuk mengalahkan pembalap McLaren, Oscar Piastri, di Jeddah pada…

Kegagalan Lando Norris dalam kualifikasi di Jeddah telah menarik perhatian Andrea Stella, yang menyebut bahwa…