Marc Marquez mengetahui kesalahannya dalam memilih ban untuk memulai balapan di Circuit of the Americas, membawa kebingungan di grid. Dalam waktu singkat sebelum putaran pemanasan, Marquez meninggalkan motor Ducati-nya dengan ban basah dan beralih ke prototipe kedua dengan ban kering. Tindakan pembalap Spanyol itu memicu reaksi berantakan, dengan sembilan pembalap lain mengikutinya. Akibatnya, Race Direction memutuskan untuk menetralisir situasi dengan bendera merah dan mengatur ulang balapan. Meskipun terbawa suasana, Marquez merasa lega dengan strateginya yang berhasil. Namun, interprestasi salah terhadap peraturan olahraga mengakibatkan potensi hukuman bagi Marquez dan timnya. Peraturan tersebut bertujuan untuk melindungi keseimbangan dalam balapan. Di Austin, beberapa pembalap lain siap untuk memulai balapan dengan ban slick dari awal. Meskipun seharusnya dikenai penalti, Marquez dan pembalap lain terbebas dari konsekuensi karena prosedur start baru diwajibkan oleh Race Direction.
Kontroversi Marquez di MotoGP Amerika: Salah Paham Memicu Kericuhan

Read Also
Recommendation for You

Lewis Hamilton merasa kecewa setelah balapan di Jeddah. Juara dunia F1 tujuh kali tersebut menyebut…

Max Verstappen tidak terlalu percaya diri untuk mengalahkan pembalap McLaren, Oscar Piastri, di Jeddah pada…

Kegagalan Lando Norris dalam kualifikasi di Jeddah telah menarik perhatian Andrea Stella, yang menyebut bahwa…