Joan Mir merasa frustrasi dengan serangkaian kecelakaan yang menimpanya di MotoGP Austin. Meskipun telah menemukan kunci untuk menghindari kecelakaan musim lalu, Mir masih mengalami crash dalam kualifikasi, Sprint Race, dan balapan utama. Pada Sabtu, Mir terjatuh di tengah-tengah sprint saat bersaing dengan Fabio Di Giannantonio dan Fabio Quartararo. Keesokan harinya, ia kembali terjatuh antara motor Aprilia Marco Bezzecchi dan KTM Enea Bastianini.
Setelah balapan, Mir menyatakan bahwa meskipun merasa potensi Honda ada, tetapi ia kesulitan untuk mengekspresikannya dalam balapan. Dia menganggap paket teknis RC213V masih terlalu terbatas untuk saat ini dan kurang memiliki alat untuk bertarung dengan motor lain. Meskipun mencatat waktu yang sama dengan pembalap lain, Mir merasa terbatas dalam hal kecepatan tertinggi.
Kecelakaan dan kesulitan dalam balapan membuat Mir merasa frustrasi. Ia menyadari bahwa Honda harus membuat banyak kemajuan pada mesin agar dapat bersaing secara lebih baik. Direktur teknis Honda bahkan memberikan garansi bahwa mereka akan mengatasi masalah tersebut.
Di sisi lain, Luca Marini menikmati akhir pekan terbaiknya di Texas dengan posisi kualifikasi terbaik dan penampilan solid di balapan. Meskipun demikian, Honda berhasil mempertahankan posisi kedua di kejuaraan pabrikan. Joan Mir menyadari bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa Honda dan bersaing dengan lebih baik di MotoGP.
