Fenomena Gerhana Matahari Sebagian akan menyinari langit akhir pekan ini, tepatnya pada Sabtu (29/3). Meskipun tidak dapat terlihat dari Indonesia, gerhana ini akan menjadi atraksi menarik bagi wilayah-wilayah di Belahan Bumi Utara. Ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, maka sebagian cahaya Matahari akan tertutupi oleh Bulan, menciptakan efek menarik “menggigit” matahari. Waktu puncak gerhana matahari ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 6:47 pagi EDT (19.47 WIB). Di beberapa wilayah seperti Quebec, Kanada, akan mengalami gerhana terdalam dengan hingga 94 persen Matahari tertutup. Wilayah timur Kanada dan timur laut Amerika Serikat juga akan mendapatkan pemandangan yang spektakuler dengan dua “tanduk” Matahari yang muncul secara singkat. Sementara itu, Eropa dan Greenland, serta bagian Afrika juga akan menyaksikan gerhana Matahari ini dengan berbagai tingkat cakupan yang berbeda. Meskipun Indonesia tidak dapat menikmati gerhana Matahari Sebagian ini, masyarakat Tanah Air dapat menantikan fenomena Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 7 September 2025. Sekali lagi, ini adalah momen langka yang aman untuk dilihat secara langsung dan memberikan pengalaman yang memukau bagi pecinta astronomi.
Gerhana Matahari Terbaru: Langit Pekan Ini di Indonesia

Read Also
Recommendation for You

China diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan perang dagang Presiden Amerika Serikat yang merembet ke…

Fitur voice note di WhatsApp yang tidak mengeluarkan suara bisa disebabkan oleh beberapa hal. Voice…

Pasijah (55) tinggal di lingkungan yang dikelilingi oleh pohon Bakau dan tidak memiliki rencana untuk…

Astronot tertua NASA, Don Pettit, merayakan ulang tahun ke-70 dengan kembalinya ke Bumi setelah menyelesaikan…