Carlos Sainz diprotes karena keterlambatannya dalam menyanyikan lagu kebangsaan sebelum balapan di Suzuka. Atas pelanggaran ini, Sainz dikenai denda sebesar 20.000 euro, dengan separuhnya ditangguhkan selama 12 bulan. Meskipun sudah diperiksa oleh dokter sebelum balapan dan mendapat obat untuk masalah perutnya, FIA tetap memberikan hukuman padanya. Penyebab keterlambatan pembalap Williams tersebut dianggap tidak penting oleh pihak yang berwenang.
Menurut FIA, Sainz tidak berada di tempat yang ditentukan pada waktu yang telah ditetapkan, melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Steward mengingatkan bahwa pentingnya menunjukkan rasa hormat terhadap lagu kebangsaan negara tuan rumah, dan semua pembalap harus mematuhi waktu yang ditetapkan. Meskipun Sainz menerima denda, hal ini tetap menjadi perhatian utama dalam balapan.
Sainz, yang sebelumnya sudah mendapat penalti tiga posisi karena menghalangi Lewis Hamilton di babak kualifikasi, menyelesaikan GP Jepang di urutan ke-14. Terlepas dari kontroversi seputar keterlambatannya pada lagu kebangsaan, Sainz tetap fokus dalam perlombaan. Saat acara MotoGP, Marc Marquez juga terlihat melanggar aturan serupa, tetapi tidak dikenai sanksi karena tidak termasuk dalam peraturan balapan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan dalam olahraga balap.