Pemerintah Afrika Selatan hampir mengambil keputusan mengenai tawaran mana yang akan didukung untuk membawa Formula 1 kembali ke negara tersebut. Cape Town telah merinci perubahan terbaru pada proposal balapan jalanan mereka, mencoba untuk hidupkan kembali Grand Prix Afrika Selatan di sirkuit Kyalami yang telah direnovasi. Pemerintah negara ini telah memperbarui dorongannya untuk menyambut kembali seri balapan tersebut, mengundang proses penawaran awal tahun ini. Dua lokasi utama bersaing, yaitu Kyalami dan balapan jalanan di Cape Town, dengan komite penawaran dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan pada akhir April.
Tawaran Cape Town mengusulkan lokasi pusat kota yang dirancang oleh Tilke, mengelilingi pelabuhan Green Point dan menggunakan fasilitas di sekitar Stadion DHL. Dengan fasilitas yang tersedia, seperti bandara yang berjarak 15 hingga 20 menit dari sirkuit, rumah sakit, dan hotel, Cape Town percaya dapat memenuhi semua persyaratan yang diperlukan. Dengan latar belakang Robben Island, tepi pantai, dan Table Mountain, Cape Town menawarkan paket liburan yang menarik bagi para pengunjung, sementara juga berkompetisi dengan Kyalami yang memiliki sejarah Formula 1 yang kaya.
Dalam persaingan antara keduanya, Cape Town memperbarui desainnya untuk tidak melintasi Stadion DHL, tetapi menggunakan tempat tersebut untuk fasilitas pendukung, seperti paddock, pusat media, dan area perhotelan. “Tujuannya adalah untuk menjadikan sirkuit tersebut dapat diakses oleh lebih banyak orang tanpa harus memungut biaya yang tinggi,” ungkap CEO Cape Town GP, Igshaan Amlay. Meskipun demikian, tantangan besar tetap hadir, dengan persaingan dari Thailand, Rwanda, dan Korea Selatan untuk mendapatkan slot di kalender F1 mulai tahun 2028.
Amlay, yang telah berjuang selama dua dekade untuk membawa F1 ke Cape Town, merasa optimis melihat popularitas F1 yang semakin meningkat dan dukungan dari pemerintah yang kini ada. Dengan dorongan besar dari generasi muda yang menyukai Formula 1, serta dukungan sponsor dan investor, Cape Town semakin dekat dengan mewujudkan impian mereka. Seandainya Formula One Management memberikan lampu hijau, kembalinya F1 ke Afrika Selatan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata negara secara keseluruhan. Hopefully, kontes dari competitor menjadi lebih baik di masa depan.