Fabio Di Giannantonio, pembalap tim Valentino Rossi, mencatat podium pertamanya di Grand Prix of the Americas setelah mengatasi berbagai rintangan dalam balapan flag-to-flag yang tertunda akibat bendera merah. Meski mengalami cedera sebelum musim dimulai, pembalap asal Roma itu berhasil bangkit dan menempati posisi ke-5 dalam klasemen setelah mencetak 38 poin dalam dua akhir pekan terakhir di Argentina dan Austin. Meskipun mengakui bahwa kecelakaan Marc Marquez membantu dalam meraih podium di Austin, kemajuan Di Giannantonio sangat menarik. Pembalap Italia itu berkompetisi dengan motor yang sama dengan Marquez dan Pecco Bagnaia, yang akan dia tantang di Losail akhir pekan ini.
Di Qatar, Di Giannantonio merasa optimis setelah hasil bagusnya di Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa trek Losail selalu memberinya emosi yang luar biasa dan mereka datang ke sana dengan semangat yang tinggi. Dengan paket yang bagus dan persiapan yang baik sepanjang akhir pekan, dia berharap bisa finis di podium. Pembalap Italia ini telah berlatih banyak dengan dua roda dan merasa siap untuk akhir pekan balapan di Losail. Selain itu, dia juga dinilai berhasil menampilkan performa yang solid setelah mengalami cedera dan kini menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Dengan semangat yang menggebu-gebu dan dukungan dari timnya, Di Giannantonio siap untuk menghadapi pertarungan di MotoGP Qatar. Runner-up Moto3 2018 ini ingin terus meraih prestasi gemilang dan menempati posisi lebih baik dalam klasemen. Dengan peningkatan performa dan fokus yang tinggi, pembalap Italia ini berharap bisa terus meraih hasil positif di sisa musim ini.