Pada balapan di Suzuka, Christian Horner bersyukur atas penampilan gemilang Max Verstappen. Ia juga mengapresiasi kerja keras para insinyur tim setelah menghadapi situasi sulit pada dua sesi latihan bebas Jumat. Horner mengungkapkan bahwa mobil harus dibalikkan sepenuhnya setelah insiden tersebut, dengan sesi kerja yang dimulai di Jepang dan berakhir di Milton Keynes.
Salah satu yang turut memainkan peran penting dalam kesuksesan Red Bull adalah Rudy Van Buren, seorang pembalap simulator yang bergabung dengan tim dalam dua musim terakhir. Meskipun tidak dikenal secara luas di dunia Formula 1, Van Buren memiliki pengalaman karting yang solid sejak tahun 2007 dan telah menjadi referensi internasional dalam balapan virtual.
Dengan kontribusi Van Buren, Verstappen dan Tsunoda dapat merasakan pengaruhnya dalam menyetel mobil untuk balapan. Apresiasi pun datang dari Verstappen yang mengakui kepekaan Van Buren dalam menangani detail-detail teknis yang krusial untuk performa mobil. Van Buren sendiri telah meraih sukses di dunia balapan virtual dan bahkan turut berpartisipasi dalam acara balapan nyata, seperti kompetisi Race of Champions 2018.
Keberhasilan Van Buren menunjukkan betapa pentingnya kontribusi pembalap simulator dalam dunia balap modern. Dengan dukungan para ahli seperti Van Buren, tim Red Bull semakin percaya diri dalam menghadapi persaingan sengit di lintasan dan di dunia balap virtual.
