Aktivitas di ruang digital meninggalkan jejak yang bisa dilihat oleh sejumlah pihak. Jika Anda tak ingin jejak digital Anda ditelusuri atau dimanfaatkan orang lain, maka Anda bisa menghapusnya. Jejak digital biasanya dimanfaatkan pengiklan untuk menargetkan iklan barang dan jasa mereka. Jejak digital juga bisa digunakan untuk bahan profiling, yang bisa berbahaya jika dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.
Maka dari itu, penting untuk memahami jejak-jejak apa saja yang ditinggalkan ketika Anda melakukan aktivitas di ruang digital. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir jejak yang tidak diinginkan. Berikut cara untuk menghapus dan meminimalisir jejak digital:
1. Gunakan Mode Incognito: Melakukan penelusuran di internet dengan menggunakan mode Incognito atau private di peramban adalah salah satu cara mengurangi jejak digital. Mode ini membuat aplikasi tidak merekam laman dan kata kunci yang digunakan saat penelusuran. Meski demikian, ada beberapa informasi yang masih akan terekam, salah satunya adalah IP Address. Untuk menutupi IP Address, Anda bisa memanfaatkan VPN saat beraktivitas di ruang digital.
2. Periksa Kebocoran Data: Kebocoran data adalah salah satu masalah di era digital. Anda bisa mengecek apakah data Anda pernah bocor dan tersebar di internet. Kunjungi situs “Have I Been Pwned?” untuk memeriksa apakah data Anda pernah bocor atau dikompromikan.
3. Hapus Cookie: Menghapus cookie akan menghilangkan semua aktivitas pelacakan dari situs web. Hal ini bisa dilakukan di berbagai jenis peramban, mulai dari Chrome hingga Firefox.
4. Hapus Aplikasi Tak Digunakan: Aplikasi yang tidak digunakan lagi adalah sumber informasi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan pelacakan. Hapus akun tersebut jika layanan dari aplikasi tertentu sudah tidak digunakan lagi.
5. Hapus Data Pribadi dari Google: Google merupakan mesin pencari paling populer di dunia. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meminta penghapusan data pribadi di Google.
6. Hapus Akun Sosial Media Tak Terpakai: Akun sosial media yang tidak aktif masih bisa digunakan untuk memperoleh informasi pribadi Anda. Hapus akun sosial media jika sudah tidak digunakan.
7. Hapus Email Lama: Jika Anda berbagi informasi sensitif melalui email, lebih baik menghapus akun email tersebut jika sudah tak digunakan. Setelah menghapus email, hapus akun email lama secara permanen.