Cuaca yang bersahabat dan temperatur yang menurun tidak membuat para pembalap kelas menengah terlena. Mereka justru terpacu untuk bersaing di trek. Hal ini terlihat dari jarak 22 peserta di koridor satu detik. Gonzalez, yang berhasil memimpin pada Latihan Bebas 1, mengalami kesulitan di sesi sore. Namun, pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP itu akhirnya berhasil melompat ke peringkat pertama setelah usahanya di lap terakhir. Ia berhasil menggeser Daniel Holgado dari posisi teratas, sementara Aron Canet naik ke peringkat kedua dan Holgado terlempar ke tempat ketiga.
Deniz Oncu (Red Bull KTM Ajo) juga tampil impresif di sektor akhir dan meraih posisi keempat, hanya terpaut sedikit dari Gonzalez. Albert Arenas menduduki peringkat kelima, di depan Zonta van der Goorbergh (RW-Idrofoglia Racing GP), Barry Baltus (Fantic Racing LINO SONEGO), Pedro Acosta (ITALJET Gresini Moto2), Marcos Ramirez (American Racing Team), dan rookie David Alonso (CFMOTO Inde Aspar Team). Alonso Lopez (Team HDR Heidrun), Adrian Huertas (Italtrans Racing Team), Mario Suryo Aji (Idemitsu Honda Team Asia), dan Darryn Binder (ITALJET Gresini Moto2) berhasil masuk ke Q2 terakhir.
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, tampak mengalami sedikit kesulitan dengan lintasan Losail sejak sesi pagi. Namun, ia dan timnya tetap berjuang keras untuk meningkatkan kecepatan agar bisa bersaing di 14 besar. Jake Dixon melengkapi 10 besar meskipun sempat terjatuh di Tikungan 15. Dengan penampilan yang semakin kompetitif setelah tiga seri, juara Moto3 2024, Albert Arenas, mulai menemukan ritme yang tepat. Ini merupakan kali pertama dia lolos langsung ke Q2.
Dengan hasil latihan yang menarik ini, para pembalap siap untuk menghadapi Q2 dan menunjukkan performa terbaik mereka dalam balapan Moto2 Qatar. Maka dari itu, para penggemar dapat menantikan aksi seru pembalap-pembalap kelas menengah saat berlaga di lintasan.