Anang Batas, seorang komedian dan MC terkenal asal Yogyakarta, baru-baru ini menggelar pameran fotografi dengan tema “Nest to Meet You” di Sangkring Art Space, Bantul, Yogyakarta. Pameran ini memamerkan 55 karya foto dari 33 spesies burung yang ada di sarang, dan akan berlangsung hingga tanggal 28 April. Pameran ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dan secara resmi dibuka oleh KPH Yudanegara. Anang Batas menjelaskan bahwa karyanya tidak hanya suguhan visual, tetapi juga bentuk narasi konservasi yang dikemas dengan plesetan dan kritik sosial. Ia ingin mempertemukan masyarakat dengan dunia burung yang semakin terancam.
Anang Batas mulai menekuni fotografi secara otodidak selama pandemi COVID-19. Hobi ini berkembang menjadi cara bagi Anang untuk menyuarakan konservasi alam. Pameran ini mencakup dokumentasi dari berbagai wilayah di Jawa dan Nusa Tenggara Barat, dengan fokus pada kawasan perbukitan Menoreh. Anang tidak mencantumkan lokasi pemotretan secara spesifik untuk melindungi burung dari ancaman pemburu liar. Karyanya menyoroti keindahan burung serta mengkritik konversi lahan yang merusak habitat alam.
KPH Yudanegara mengatakan bahwa “Nest to Meet You” memiliki makna mendalam, sarang bagi burung sama seperti rumah bagi manusia. Anang ingin menyampaikan refleksi tentang tempat tinggal baik bagi burung maupun manusia. Ia menekankan perlunya menjaga sarang sebagai tempat awal kehidupan. Melalui pameran ini, Anang juga ingin menyuarakan kesulitan warga Yogyakarta dalam memiliki rumah akibat harga tanah yang tinggi. Sarang sebagai tempat awal kehidupan perlu dijaga, karena harga tanah yang tinggi membuat burung harus menjauh dari pemukiman demi keselamatan.
