Pembalap asal Italia dari tim Pata Yamaha, Alvaro Bautista, meraih kemenangan pertamanya di World Superbike Championship setelah berhasil finish di posisi pertama di balapan Belanda. Bautista, yang sudah lima musim berkompetisi di WSBK setelah pindah dari Moto2, tidak pernah memimpin balapan sebelumnya. Namun, dia berhasil membawa Yamaha meraih kemenangan di Assen setelah Ben Spies pada 2009.
Pada balapan tersebut, Bautista berhasil mengambil alih posisi pertama setelah memanfaatkan kesalahan dari Toprak Razgatlioglu. Meskipun rekan setimnya, Nicolo Bulega, harus puas finis di urutan ke-11.
Balapan awal cukup sulit bagi pembalap BMW, namun dia berhasil mendahului wakil GRT Yamaha, Remy Gardner, sehingga naik ke posisi ketiga. Sementara itu, Razgatlioglu, yang sebelumnya berada di podium, tergelincir dan turun ke posisi ketujuh.
Dalam upaya memburu Bautista, dua pembalap Yamaha, Andrea Locatelli dan Gardner, saling rivalitas dan beberapa kali bertukar posisi. Namun, mereka lupa dengan kehadiran Bulega yang berhasil merebut posisi keempat dan melewati beberapa pembalap.
Pada lap 9, dalam pertarungan ketat, Locatelli berhasil memimpin balapan sementara Bautista dan Gardner berjuang untuk kembali ke zona podium. Namun, Bulega, yang ternyata mengalami masalah teknis dan harus berhenti, meninggalkan Locatelli, Bautista, dan Gardner di depan.
Meskipun Bulega gagal finis, dia masih tetap memimpin klasemen dengan Razgatlioglu dan Locatelli menempati posisi kedua dan ketiga. Razgatlioglu harus puas finish di urutan kedelapan setelah terdorong mundur oleh lawan-lawannya. Keseluruhan, balapan di Belanda menunjukkan persaingan sengit antara para pembalap yang berjuang untuk meraih posisi teratas di klasemen.
